Eh!? Bokep indo viral “Ayyaaank, sssaaakkkiiiiittss…. Kammmu, jahaattt… Kataaanyahh peelannn…” rengeknya sambil menitikkan air mata. Dia beda jurusan sama aku, cuma sering jalan bareng, apalagi klo udah urusan gambar sketsa dan komputer, pasti aku berduaan terus sama dia sampai sore bahkan cuma buat ngobrolin doank. Aku tidurin Vina diranjangnya, dia nampak kecapean banget setelah aku bantai. Koq bisa langsung keliatan gitu, waduh, nih anak plasplong toh alias gak pake BeHa! Karena gak enak, kita pindah ke kelas terdekat (terjauh dari gerbang depan). Agak susah nyari sudut pandang yang jelas, sementara kedua tangan nutupin kiri-kanan muka supaya bisa ngeliat jelas. Aku tidurin Vina diranjangnya, dia nampak kecapean banget setelah aku bantai. Karena aku juga udah cukup cape, aku tidur di karpet kamar kostnya, dengan tangan aku megang tangannya dengan mesra. Lho dia kenapa, kayak masukkin tangannya yang satu ke kaosnya dan satunya lagi kedalam celananya, dengan kepala agak menunduk. Diam-diam aku masuk, samperin Vina dari belakang. Diam-diam aku masuk, samperin Vina dari belakang. Jadi bisa menghindari Vina dari kemungkinan untuk hamil.,,,,, Mantaaap… Setelah beres-beres dan bersihin bekas-bekas sperma, keringat, dan darah keperawanan Vina. “Sori, sori… Laper nih, binyun milih yang mana…” kata aku.
