Edisi 248: Petualangan Seru Yang Tak Terlupakan!

Ia memegang pergelangan tanganku sambil tersenyum manis. Rok bawahnya tidak dikenakan lagi, sehingga pahanya yang putih mulus itu tampak jelas di mataku.Aku bangkit menyambutnya dengan pelukan hangat,
“Bu Evi cantik….muahhh…” kataku diakhiri dengan kecupan hangat di pipinya. Bokepviral Soalnya aku punya istri, Bu Evi pun punya suami.Hotel itu cuma hotel sederhana. Sementara istriku membuka toko kebutuhan sehari-hari, jadi bisnisnya cukup menunggui toko saja. Pandanganku melayang ke bawah perutnya, tampak kemaluannya yang berambut tebal.Aku pun mulai beraksi. “Iya… dari rumah gak ada rencana… tapi tadi mendadak ada keinginan… untunglah Bu Evi gak menolak…terimakasih ya sayang,” sahutku sambil memeluk tubuhnya dan mengecup mesra bibirnya.“Kita harus berterimakasih pada pemilik tanah itu, gara-gara dia gak ada di tempat, kita jadi ada acara mendadak begini.” kata Bu Evi perlahan sambil tersenyum dan memeluk pinggangku. Apalagi mengingat Bu Evi kelihatannya taat beribadah. Rok bawahnya tidak dikenakan lagi, sehingga pahanya yang putih mulus itu tampak jelas di mataku.Aku bangkit menyambutnya dengan pelukan hangat,
“Bu Evi cantik….muahhh…” kataku diakhiri dengan kecupan hangat di pipinya. Sesekali kuremas juga pantatnya yang montok dan padat itu, membuat Bu Evi mendapat kenikmatan lebih.

Edisi 248: Petualangan Seru Yang Tak Terlupakan!

Related videos