Enak”, kata Vera seraya tersenyum nakal memandangku. Bokep Viral Kami masih menikmati dua permainan lagi sebelum kelelahan dan mengantuk. Nah coba tebak ukuran saya?”, tanyanya seraya memegang kedua buah melon di dadanya itu. “Oh iya, habis mau dicukur percuma juga, enggak ada yang lihat dan jilat”, jawabnya nakal, “Besok pagi saya cukur deh, tapi janji malamnya Mas Aldi datang lagi ya..”. Wanita itu tanpa segan-segan menelan seluruh spermaku. “Berat enggak sih Mbak, punya suami pelaut, sebab saya yang ditinggal isteri cuma dua hari saja rasanya sudah jenuh”. Dan kulum nih.. Kemarin-kemarin aku masih merasa bermimpi jika bisa membelai dan meremas-remas tubuh Vera, namun kini wanita itu justru yang menantangku.“Mas Aldi mau mandi dulu? Kedua kakinya dibuka lebar-lebar mempersilakan kepadaku untuk melakukan penetrasi kenikmatan sesungguhnya. “Kalau begitu, Mas Aldi pulang saja dulu, taruh mobil di garasi, kan lucu kalau Mas Aldi bilang ada acara sehingga tidak bisa pulang, sementara mobilnya ada di depan rumah saya”. Gagah, lucu dan terutama, Mas Aldi pria yang paling baik yang pernah saya kenal”. Wanita itu tanpa segan-segan menelan seluruh spermaku. “Apa itu Mas?”
“Pertama, terus terang aku mengagumi Mbak Vera, baik fisik maupun pribadi, jadi sebagai laki-laki aku sangat tertarik pada Mbak”, kataku. Sekarang babak kedua Mas, kalau mau jilat dulu silahkan, tapi utamakan yang ini ya”, Vera menunjuk
