malam itu aku segera menuju rumah temanku untuk meminjam film VCD itu darinya lalu cepat-cepat pulang ke rumah.Sesampainya di rumah aku segera membantu Wilda mengerjakan PR-nya lalu setelah selesai aku menyuruhnya untuk tidur. lega perasaanku tapi tiba-tiba Wilda berkata, “ini film VCD punyanya abang ya?” pertanyaan Wilda ini membuatku terkejut setengah mati tak bisa menjawab. Bokepviral “Sudah semuanya pak” jawab si Was. bangun udah jam setengah tujuh nih, abang ngga sekolah ya?” sayup-sayup kudengar suara Wilda yang berusaha membangunkan aku. Ahh.. “Ooh.. abaang.. “Lho, apa Tia juga diajak?” tanyaku. gila, ternyata ada gunanya juga tayangan-tayangan pemerkosaan itu dibahas dengan detil di TV secara nasional tengah hari bolong itu” pikirku. Malu-malu si wanita itu membuka handuknya dan dengan cepat menutupnya kembali. “Engga mau bang.. Pak Sis kemudian memberikan Wilda sebuah boneka beruang. “Was, sudah kamu taruh koper bapak dan ibu di mobil?” tanya Pak Sis pada pembantunya. “I.. iya, kebetulan sekolahnya Tia lagi ada libur seminggu, jadi Tia bapak ajak biar nanti Tia bisa jalan-jalan sama ibunya ke Dufan” jawab Pak Sis.“Iih.. pokoknya aku akan buat yang lebih bagus lagi dari ini dan kalo udah selesai kalian wajib nonton!” janji Ucok, lalu kita semua tertawa mendengar bualannya itu.Aku lalu berpikir, waah..
