Sepeninggalan Budi, Edwin langsung meluncurkan segala macam pertanyaan dan pernyataan. Selang beberapa saat kemudian Timo melepas kontol Budi dan beranjak berlutut di depan kontolku. Bokep Viral Saat kepala kontolku sudah masuk, Budi berhenti bergerak dan menghela nafas beberapa kali. “Gile!” “Lu main sama paman elu?” “Anjrit!” “Ga salah lu?” “Ada buanyak cowo lain, ada Timo—lu desperate apa?” “Edwin!” seruku. Budi membuka mulutnya lebar- lebar dan menerima kontolku masuk ke dalamnya. Sepeninggalan Budi, Edwin langsung meluncurkan segala macam pertanyaan dan pernyataan. Sekembalinya, aku menyeka tubuh Budi, lalu Timo. Terlihat Timo sudah terlelap, begitu saja dalam keadaan telanjang bulat. Keras. Dan sejak itu aku sering… replay kejadian itu lagi di kepalaku.” Mendengarnya aku kaget juga. Puas bercerita tentang dirinya sendiri, Edwin terdiam sebentar sebelum membuatku kaget dengan bertanya, “Kalian mirip kalau dilihat- lihat. “Thanks,” kata Timo pelan.Aku beranjak mengambil handuk. Aku menoleh ke arah celah pintu dan melihatnya berjalan mendekati Budi. Dia membuka pintu dan masuk tanpa menutupnya lagi. Dan Timo sepertinya kurang menjaga penampilan—selain sering berpakaian seadanya, bulu kemaluannya juga sangat lebat dan mencuat panjang.Biasanya mungkin aku akan kurang suka, tapi Timo tetap seksi di mataku.
