Satu bagian tubuh Bayang Ireng masuk ke dalam kemaluannya, lalu di dalamnya embelan itu langsung berubah menjadi lingga yang menggenjot dan mengaduk-aduk kewanitaan Sekar. Ketika sesaat lagi Sekar akan memuncaki kenikmatan, tiba-tiba lingganya mengecil dan ditarik keluar, lalu tumpuan tubuhnya dilepas. Bokep jepang Ratri mendekat, mengelusnya. “Dedemit! “Hahaha… mulus nian pahamu den ayu, sungguh sayang kalau dibungkus? Sekar merasa enak sekaligus ngeri karena sentuhan Bayang Ireng terasa jauh lebih merangsang daripada jamahan tunangannya yang pernah dia rasa. Bayangan itu berubah menjadi semacam kursi yang menopang Ratri dalam keadaan mengangkang sambil mencoblos dua lubang Ratri, yang depan dan yang belakang. Bayangan si hitam bergerak melilit pergelangan kakinya! Lepaskan!!”
Lengan Sekar sendiri masih bebas dan masih memegang pedang. Mereka berdua telah jatuh dalam cengkeraman Bayang Ireng, menjadi istri-istrinya, sundal-sundalnya. Sekar melompat turun dan menyadari benar-benar tak ada orang di sana selain dirinya. Sekar merasa enak sekaligus ngeri karena sentuhan Bayang Ireng terasa jauh lebih merangsang daripada jamahan tunangannya yang pernah dia rasa. Dan terasa sesuatu menyelip di bibir kemaluannya… mulai menggoda itilnya.Itu bukan sentuhan yang baru bagi Sekar. Dia merasa lebih susah menghadapi serangan seperti ini daripada tusukan seribu pedang. Posisi keduanya adalah posisi hewan bersetubuh, di mana si pejantan menunggangi si betina dari belakang, namun Bayang Ireng tidak hanya menunggangi, tapi malah seperti meliputinya, menelannya,
