Dia sama sekali tdk tahu kalau di bawah sana, jus memekku sdh mengalir deras membasahi liang kemaluanku. Di putaran pertama, suamiku yg menang. Bokepviral Berempat, nafas kami sdh sama-sama berat. Yg jelas, malam ini terasa lain. Kubalas perbuatannya dgn kaku.Suamiku sendiri, dgn sedikit agak tdk sabar, menjabat jg tangan lentik Ratih. Sementara Yogi dan suamiku, yg belum sama-sama keluar, bertukar pandang penuh arti. Rasanya seperti mendapat segelas air setelah berhari-hari kehausan saat k0ntol besar suamiku kembali bergerak keluar-masuk di lorong memekku. Anehnya, aku dan Ratih sama sekali tdk merasa keberatan dgn hal itu. Apalagi kalau sdh terangsang seperti ini, tonjolan buah dadaku jg membengkak semakin besar, membuat suamiku jadi makin gemas lagi mempermainkannya.Sama-sama nikmat, kami jadi sama-sama tak tahan. Semuanya seksi-seksi dan begitu mini. Diserang terus seperti itu, betapapun aku ingin melawan, tubuhku akhirnya tak kuasa jg. Suamiku memulai permainan dari atas ke bawah.”Pah, geli, Pah.. aughh,” rintihku sewaktu jari-jari tangan suami mulai menyibak belahan kemaluanku.”Tahan dikit, Sayang!” rayunya sambil terus menyibak dan terus mengelus-elus bibir bawahku dgn begitu lembut. Suamiku kelihatan kecewa, begitu jg dgn Ratih yg kenikmatannya terputus. Dan itulah yg dialami oleh Ratih, ditusuk dua kali di memek dalam waktu yg hampir bersamaan -meski dgn k0ntol yg berbeda- membuat dia melayg begitu cepat, dan akhirnya menjerit pelan tak lama
