Dari belakang bongkahan pantatnya yang masih pakai celana capri yang tadi itu melenggok-lenggok yang ternyata tidak ada lipatan celana dalamnya (belum pakai CD nih do’i). masukin lagi Sayaang… Lala piipisss lagi sayang…!” permohonan dia pun kukabulkan dengan lebih melesakkan si kecilku lebih dalam. Bokep Viral “Iya deh, tapi besok jemput Lala ke sekolah yah, Lala mao pamerin sayangannya Lala yang ini nih ke temen-temen.. Sebelum sampai di kompleks rumahnya, Lala minta berhenti di pinggiran jalan kompleks untuk pakai bajunya. “Iya deh, tapi besok jemput Lala ke sekolah yah, Lala mao pamerin sayangannya Lala yang ini nih ke temen-temen.. “Iyan,” sahutku pendek. (“Boss… susah Boss,” si kecilku laporan ke bossnya.)
“Yaaann..! Lala menggandeng tanganku ditarik sampai aku percepat langkahku keluar rumahnya. Kepalaku makin masuk sampai bibirku bersentuhan dengan bibir liangnya Lala. Kumasukan kepalaku ke dalam pangkal paha Lala, seperti tahu (apa karena sudah lemas kali yaa?) posisi yang nyaman buat dia, kakinya yang jenjang ditekuk mengikuti bentuk punggungku. Lala cuma mengangguk lemah dan tidak berapa lama lolos sudah celana dalam mungil itu dari yang punyanya (iya kalau punya Lala, nah kalau punya emaknya?). Sebelum sampai di kompleks rumahnya, Lala minta berhenti di pinggiran jalan kompleks untuk pakai bajunya.
