terus ke tengah sayang..” Aku malah menjilat bagian pusernya membuat dia uringan uringan dan makin bernafsu. Kelentitnya kuhisap seperti menghisap permen karet. Bokep terbaru Jenni mendesis desis dan mulai meracau dan terlihat seksi sekali.“Ayo, Urip.. Usai makan nampaknya dia buru buru ingin masuk ke kamar.Jenni tidak menolak ketika aku menawarkan mengantarkannya. Kudekap dia sehingga tangisnya teredam di dadaku. Pasrah. Pasrah. Hmm..dari balik CD-nya terlihat bulu bulu halus dan hitam legam. Jantungku berdebar tak karuan.Telunjukku menyeka air matanya. Bener juga. “Terima kasih Urip, elo emang hebat..”
“iya nih, Jenn, gue minta maaf jadi telanjur begini..”“Gak Papa kok, gue juga senang..” Kami mengobrol sebentar namun tangannya masih menyentuh nyentuh batangku. jangan buat gue tersiksa.. Hmm, seksi sekali anak ini, pikirku. Wah, seperti keinginan gue nih, pikirku dalam hati.Dan seperti kehilangan kontrol akupun membalas menghisap bibir mungil yang harum dan merekah itu. Kusibak dengan lembut rimbunan hutan yang sudah becek itu. sungguh harum.“Cepat Urip.. “Thanks, Urip.. Eh, sori kok malah curhat..”
“Santai aja Jen, setiap orang punya masalah dan banyak cara menghadapinya” kataku seolah psikolog kawakan. Wuahh.. Dengan posisi berdiri, tubuhnya sungguh seksi. Dia juga menyukai posisi 69 dan posisi berdiri yang bisa mirip 69. Namun di balik itu, sebuah kebiasaan, yang entah ini sudah kebablasan, aku masih suka iseng. Sungguh indah dan harum. jilat sayang..
