Kami sekeluarga harus menjual barang-barang berharga kami untuk biaya pengobatan dan membayar cicilan kredit ke bank. Ahhhhhh …. Bokepviral Pak Broto menikmati layananku sambil mendesah dan mendesis.Setelah beberapa menit berlalu, kotol Pak Broto menjadi semakin tegang dan Pak Broto memegang kepalaku dengan kedua tangnnya sambil mendorong kontolnya ke dalam mulutku. “AAAARRRRGGHHHHHH ……” Pak Broto pun berteriak sambil memancarkan cairan spermanya. Sejak saat itu, aku telah menjadi gundik pemuas nafsu birahi Pak Broto untuk waktu yang aku pun tidak tahu berapa lama.Pagi tadi, ketika aku kembali dari pasar, aku bertemu Pak Broto di tengah jalan. Salah satu tangannya meraih ke selangkanganku dan membelai lembut memekku. EENNNNNNAAAAAKKKKKHHH !!!” teriakku. Aku yang kini jadi pemuas nafsu birahi mencoba memutar kembali rekaman persetubuhan kami tadi dalam benakku. Baju kami pun stu per satu lepas dari badan kami, sehingga kami berdua benar-benar telanjang seperti bayi yang baru lahir.Di sana, di atas sofa di ruang tamu, ketika sinar matahari sore masih menerangi ruangan itu, aku dan Pak Broto kembali terhanyut dalam panasnya gelora birahi. Setiap kali Pak Broto mendorong masuk kontolnya, memekku menjadi agak kempot dan ketika kotol itu ditarik keluar, memekku menjadi agak gembung. Karena kepalaku tertahn kedua tangan Pak Broto, aku terpaksa menelan peju yang keluar agar aku tetap bisa bernafas.Sebagian peju Pak Broto meleleh keluar
Bertukar Pasangan: Kisah Seru Saya Dan Sahabat Yang Tukar Pacar
Related videos














