Duh…repot nih….Saat aku liat isi dompet, wah…ngga ada duitnya ! Ucok cuman tersenyum manis. Bokep jepang Sungguh aneh! Wow ! Kayak udah teman lama aja, padahal baru kenal. Dengan cepat
dia membuka pakaian dan celananya. Setelah cukup lama, dia lalu menyusupkan jemari kirinya
kedalam tanktop aku dan mulai memainkan puting susu aku dari dalam.“Ah…”, erangku kecil…sambil mulutku penuh dengan penis hitam Ucok. Temen-temen aku nampaknya mengerti kalau saat itu gw lagi ndak bawa
duit dan mereka lalu mengumpulkan uang buat bantuin gw beli
vitamin E.Wah…benar-benar teman sejati. Dia mengamati kami
sambil menoleh kebelakang dari tempat duduk supir. Ya iyalah. Daripada
membuat kita-kita menjadi BT, lebih baik bayar pake yang lain aja.”,
ujar si Ucok santai.Ujang lalu duduk disebelah gw dan melepas celana jeansnya. Aku tahan dengan sekuat tenaga tapi lengan-lengan para lelaki
brengsek itu betul2 kuat. Hihihi…agak kecil sih, 34B putih dengan puting kecoklatan. Ataukah ada obat perangsang didalam
gelas vodka tadi? Aku berusaha menutup segala aurat tubuhku tetapi tidak bisa. Tak lupa dia memainkan lidahnya disekitar
lingkaran putingku.“Wow…susu kau asik sekali moy…”“Ah…uh…”, erangku nikmat. DHEG! “Jangan…jangan…” segala pikiran
negatif mulai mengganggu perasaan aku. Aku
diam. Akhirnya, selang beberapa detik kemudian, sambil berteriak
keras, dia menusukkan penisnya semakin dalam di veggy aku dan meledaklah…semburan spermanya tak begitu terasa memang, tapi kemudian aku merasakan
ada aliran cairan menuju kedalam tubuhku. Tak sadar, aku
mengangkat kedua lengan aku ke atas
