Sementara suamiku malah tertawa menyaksikan kami jatuh lagi. Bokepviral Yang jelas, tidak sedikit bapak-bapak yang curi-curi pandang ke tubuhku bila pas aku bersih-bersih halaman atau ikutan nimbrung sebentar di lokasi itu. Malam tersebut kami lupa bila Indun istirahat di gazebo kami. ohhhh. Aku bahagia dengan suami dan kedua anakku. “Aduh Mas ini. Dulu aku pernah mengupayakan suntik dan pil KB.Tapi kini kami lebih tidak jarang pakai kondom, atau lebih seringnya suamiku ‘keluar’ di luar. Apalagi aku tergolong ibu-ibu yang suka gunakan baju yang agak ketat. Kesal pun aku sama suamiku. Wakakak” kata suamiku.Aku sungguh tidak tega lihat muka anak itu. Kalau pas di rumah, suamiku sering menyuruh anak-anak muda guna bermain dan berdialog di teras rumah. Entah mengapa sekarang di umur yang telah pertengahan kepala tiga ini aku malah tergila-gila mengulum batang suamiku. Suamiku yang awalnya kesal juga tak jadi memarahinya. Kali ini suamiku berhenti tertawa dan agak kaget. Sudah lama kami menyimpulkan untuk tidak punya anak lagi. ohhhh. Rika walaupun bermukim serumah dengan kami pun lebih sering menguras waktunya di lokasi kosnya di area Gejayan.Kalau si Sangga, sebab cowok remaja, lebih tidak jarang berkumpul dengan teman-temannya ataupun sibuk berkegiatan di sekolahnya. Ohhh… aku berjuang untuk menyangga badanku supaya tidak menindih anak itu, namun tanganku justeru menekan dada Indun dan membuatnya jatuh
