Terbukti dia tidak canggung mengobrol denganku. Setelah pamit dengan Fita, Ami mengantarku kembali ke Citraland. Bokep Viral Emangnya Naya kenapa?”Aku menghela nafas. Setelah itu aku menunggu di sebuah kursi, sementara Fita dan Ami masuk ke kamar. Tidak hanya itu, Fita mengosok-gosok mulut dan leher si “ujang”, sehingga sekali lagi bulu kudukku merinding menahan nikmat.Kali ini aku merasa lebih siap untuk tempur, sehingga langsung saja aku membalik posisi tubuhku, menindih Ami yang sekarang jadi telentang. Ami terus mengulum dan menyedot kemaluanku, sehinggamenimbulkan rasa ngilu yang amat sangat. Seingatku pernah terjadi dalam sebulan aku hanya dua kali dijatah Naya. Rasanya ingin kupaksa saja Naya untuk melayaniku. Gue keluaar.. “Van, loe ama Naya gimana?”“Baek. Kumasukkan kemaluanku ke dalam liang kenikmatannya dengan pelan tapi pasti. Tapi tampaknya dia tidak terlalu mempermasalahkannya.Nafsuku sulit ditahan. Katanya loe lagi butuh? ahh..” Payudara Fita terasa legit dan kenyal. Naya ngantuk niih..”Kalau sudah begitu, percuma saja. burungku semakin mengeras. Emangnya Naya kenapa?”Aku menghela nafas. Ketika aku menanyakan tentang Joe (suami Ami, sahabatku semasa kuliah), Ami bilang bahwa Joe sedang pergi ke Surabaya sekitar duaminggu yang lalu untuk suatu keperluan.“Paling juga disana dia main cewek!” begitu komentar Ami. Kuciumrambutnya. Puas?” Ami bertanya.“Puas banget deh.. “Dan kalo dia nggak marah, perkosa aja dia tiap hari.”“Kasian juga kalo diperkosa tiap hari.
