“Uhh.. Baru mau kumasukkan tanganku ke CD-nya, tiba-tiba aku melihat di kejauhan ada anak yang sepertinya mau membeli sesuatu di warungku. Bokepviral ahh.. Aku jadi kaget, “Wah aku memperawaninya nih.”
“Gimana.., sakit nggak.., kalo nggak lanjut ya..?” tanyaku. “Wah, bisa hamil nich anak..!” pikirku. Aku dianggapnya seperti kakak sendiri. Benar saja, untung kami segera menghentikan kegiatan kami, kalo tidak, wah bisa berabe nanti. esshh…” begitu desisnya waktu kukeluar-masukkan jariku ke lubang senggamanya. Aku mo lihat bentuk anumu nih, wah bagus juga yach..!” sambil terus kukocokkan jariku. Serasa aku puas dan juga letih. Sedang aku yang suka menonton TV, memilih tidur di depan TV. Sekitar 10 menit peristiwa itu terjadi. Ternyata dia melihatku, kujawab, “Iya ini sih tandanya aku masih normal…”
Aku terus melanjutkan pekerjaanku. Sebelum tidur aku sempat berfikir, “Wah, aku telah memperawani sepupuku sendiri nich..!”
Sewaktu aku sudah kuliah lagi (dua hari setelah kejadian itu), dia masih suka menelponku dan bercerita bahwa kejadian malam itu sangat diingatnya dan dia ingin mengulanginya lagi. oohh.. Kuraba terus dengan lembut, tapi belum sampai menyentuh ‘anunya’, dan terdengar suara desisan walau tidak keras. Setelah 5 menit, akhirnya aku klimaks juga, dan kusuruh menghentikan kocokannya. Segera kupenuhi keinginannya itu. Dengan kedua tanganku, aku berusaha membuka bibir kemaluannya. Serasa aku puas dan juga letih.