Apalagi pundak Feri mulai ditempelkan ke pundakku, dan entah sengaja atau tidak, tangan Agam menyilang di balik punggungku, seolah hendak merangkul. Itu karena aku amat selektif memilih pacar… enggak mau salah pilih kayak yang terakhir kali.Di sekolah aku punya teman akrab namanya Stella. Bokep indo viral ssshh… terus, teruuusss sayaaang… akh, nikmat, aaahhh…” erangku keenakan. Tapi ditahan Roni. Yudi dan Adi bergegas masuk, sementara Rio malah santai-santai di ruang tamu. Tok-etku yang bergoyang-goyang langsung ditangkap oleh mulut dan tangan Rio. Aku makin gugup.“Stell, bener ya kata gosip lo udah nggak virgin?” kejar Roni.“Kata siapa, ah…” balas Stella pura-pura marah. Vaginaku terasa basah, dan gatal. Ia memainkan puting susuku dan mencubit-cubitnya dengan gemas, aku semakin berkelojotan keenakan, dan meracau tidak jelas, “Akkkhh… teruuuss… entot gue, entooott gue teruuss! Yang bener aja, masa iya aku dan Stella harus masuk ke sana? Stella ikut meringankan beban Adi dan Yudi.Sampai di villa cowok, aku bengong. Untuk yang terakhir itu, aku memang cukup pede. Begitu melihat kami, mereka langsung berteriak girang, “Eh, ada cewek!! Sebagai anak SMA, tinggiku relatif sedang, 165 cm, dengan berat 48 kg, dan cup bra 34B.
