Didalam kamar telah ada seorang gadis yang rebahan di ranjang tertutup selimut, hanya kepalanya yang tampak. Dia selalu menyibakkan rambutku apabila ada yang menghalangi pandangannya pada wajahku yang tengah mengocok penisnya, pandangan itu tak pernah lepas kearahku. Bokep indo viral Terdengar desah Dita saat aku mulai memasukkan penis itu ke mulut dan mengulumnya. Jam sudah menunjukkan pukul 6 lewat, berarti kami tidur hanya 4 jam.“kemana ?” tanyaku masih tidak percaya kalau Dita akan berangkat ke sekolah langsung dari Hotel tempat dia menemani laki laki seusia ayahnya.Aku menyanggupi setelah dia menyebutkan tempat sekolahnya, nggak terlalu jauh sih. Terdengar desah Dita saat aku mulai memasukkan penis itu ke mulut dan mengulumnya. Kembali dikecupnya kening, pipi dan bibirku setelah penisnya masuk semua, didiamkannya sejenak sembari melumat bibir.Kocokannya pelan dan lembut, seperti takut merusakkan vaginaku. Keelus lembut dan kukocok dengan tangan sambil menciuminya, saat hendak kukulum penisnya yang tegang itu, dia mengangkat mukaku, ditatapnya dalam dalam seakan menengok isi hatiku, bergidik aku jadinya, seperti ada benang merah yang tak dapat kumengerti antara aku dan dia, diciumnya kening dan bibirku, setelah itu dia diam saja ketika lidahku mulai menyentuh kepala penisnya. Itupun yang kedua hanya bertahan tak lebih 5 menit.Yang membikin aku jengkel adalah tamuku yang keempat, yang membookingku setelah jam kerja kantor, jam 6 sore.