Bibirnya yang mungil. Bokep Viral ” ploghhs…plofs..plogh .!” Bunyi pantat Santi yang menghantam Paha Tedjo membuatku semakin bergelora. Siap-siap Ka ! Mengambil botol ” Contru ” milik si Riza yang tinggal 1/4 nya dari jendela yang kubuka. & dilempar olehnya dengan lembut entah kemana. ” daun muda nich ” Pikiran kotorku mulai mendilema.Mereka ternyata cantik-cantik. Kulitnya putih & tanpa cela. Keringat keluar dari punggung & lehernya. Sekarang tinggal aku & Tigor. Kontol Tedjo yang lumayan besar menghantam Memek mungil itu tanpa henti. Membuat Lely menampilkan muka lucunya dengan senyum kecil menghias ujung bibirnya. & baru berumur 15 tahun. Hawa pagi yang segar menerpa wajahku. Kulihat Desti telah merapihkan pakaiannya dengan mata masih tertutup & bibir yang terus terbuka. Tubuh bugilnya telah terbungkus rapat oleh selimut. Kalau kemarin khan kita belum kenal !” Sirambut pirang mendelik kearahku, menatap tajam mataku dalam. “Sudah menegang & siap tempur rupanya mereka” Aku tertawa kecil dalam hati.” Nah lo kenapa ngga ikutan aja ? Sambil bernyanyi, bermain gitar & berkelakar. Aku berharap, mereka sudah menetapkan targetnya seperti halnya aku.Buruanku sedang asyik bercengkrama dibangku taman sambil menikmati Fastfoodnya. Basah & kesat. Entah kenapa dia begitu kuat melakukannya. & tetap tak mau mengomentari perkataannya. Aku begitu menggelora saat ini. Sisanya menunggu dirumah, mengharapkan hasil buruan yang banyak, dengan rasa daging
