Tapi sekaligus membuatku tak bisa bertahan lagi, “Aku sudah mau keluar”, bisikku. Dan tampaknya Yani seperti kepanasan. Bokep Viral Hari yang akan sangat bersejarah itu.Setelah aku berpisah dengan Benny, aku pulang dengan 1001 khayalan di benakku. Lina tergolong berwajah cantik, sementara Yani bisa kunilai hitam manis. Ih…aku cemburu…tapi kecemburuanku ini jstru membangkitkan rangsangan dahsyat di jiwaku.Sulit menggambarkan keadaan yang sebenarnya saat itu, karena aku juga sudah dipengaruhi alkohol dari tequila yang kami minum tadi. Lalu…seperti yang sudah direncanakan, diam-diam Benny memijat sakelar lampu dan….tiba-tiba kamar itu jadi terang benderang. Seperti yang telah direncanakan, kami minum tequila di sofa ruang depan. Blesss….penisku mulai membenam ke dalam liang Yani…Yani mulai memainkan pinggulnya dengan energik sekali, naik turun dan bergoyang meliuk-liuk…ooh…penisku terasa dibesot-besot dan diremas-remas. Sungguh semuanya ini mendebarkan dadaku…terlebih setelah Yani menghisap-hisap penisku, di depan mata suaminya yang sedang menyetubuhi istriku!Hanya dalam tempo singkat penisku sudah mengeras kembali. Dan tampaknya Yani seperti kepanasan. Liang vaginanya terasa sangat mencengkram dan hangat. Lalu kutanggapi dengan senyum…dan celotehku, “Enjoy saja….”
Mungkin Lina geram melihatku sedang bersetubuh dengan Yani, lalu ia “balas dendam” dengan mencengkram bahu Benny dan mulai menggoyang pinggulnya. Kuserahkan hpku untuk ditonton oleh Benny, sementara aku menikmati hasil rekaman sahabatku itu.