buat saya aja ya?” tanya si Andi. Bokep indo Dengan cepat saya mengejarnya tanpa menghiraukan tatapan orang di ruangan diskotik tersebut (karoake tersebut berada di lantai dua, lantai pertama adalah diskotik).Akhirnya saya berhasil menyusulnya, dia berdiri di lorong yang menuju toilet wanita. Andi adalah teman akrab saya sejak kecil, satu SMP, SMA, dan satu universitas. mana..?” tanya Al. Saat ini pandangan saya sudah jauh lebih dewasa dan saya menyesal telah memperlakukan Vivi seakan-akan dia bukan manusia.Sebenarnya dia begitu baik, rela berkorban demi mamanya. Kakaknya sangat mirip dengan Vivi, dengan tubuh yang jauh lebih indah. Ketika gerakan tubuhnya berhenti, saya membiarkannya sekitar dua tiga menit agar kenikmatan yang ia rasakan bisa dinikmati sepuasnya. Di mana saya menaruh muka saya? “Ahh.. Bajingan!!“Kamu manusia hina, Vi!” Itulah kalimat terakhir yang saya ucapkan setelah itu saya kembali ke ruangan karoake yang gelap. Aku tidak menjawab melainkan tetap melanjutkan ciumanku, kali ini turun ke pundaknya yang putih mulus. Sekali-kali dia membalas tatapan mataku. Setelah itu perjalanan lidah saya dilanjutkan ke paha dalamnya, menyusuri pahanya ke lututnya kemudian kembali lagi ke ujung kedua pahanya. Ruangan karoake yang gelap tidak bisa menyembunyikan sosok yang begitu saya sayangi dan cintai. “I love you too..” jawab Vivi dengan nafas memburu.Setelah itu mulailah saya mengeluarkan dan memasukkan tongkat wasiat saya. ini.. Pacar saya
