Aku pun segera melepas celana boxerku, dan menyodorkan batangku yang sudah demikian keras ke mulutnya.Aline pun tanggap dan segera mengulum kemaluanku. Dari telapak kaki dia mulai bergerak ke atas menuju paha. Bokep Viral Seluruh ototku seperti berkelojotan melepaskan semua hasrat itu. Owh… Alinneee pengen keluar lagi….Ufhhh…”Tubuhnya menegang dan menggelinjang lagi untuk yang ketiga kalinya. Benar-benar luar biasa sensasi yang kurasakan,“Masss, ayo buruan masukin, Alinee udah gak tahan lagi nih.” katanya memelas.Lalu kucabut penisku dari mulutnya dan perlahan kugesekkan ke permukaan bibirnya yang memang sudah basah dari tadi. Awalnya dia melenguh, namun setelah beberapa kali kugerakkan tampaknya dia sudah mulai bisa menyesuaikan. Ketika masuk ke dalamnya aku disambut oleh wangi aroma parfum yang membuatku rileks dan nyaman.Ketika aku masih termangu melihat keadaan sekeliling, suara Aline yang lembut mengejutkanku.“Ayoo dibukaa bajunya sama celana mass, susah mijetnya kalau gitu”, jadi pijit ga? “aahh mass, yang penting mah puas.” kata aline.Kamar itu tidak terlalu besar dengan penerangan sebuah lampu kecil yang memberikan sensasi remang-remang. “aahh mass, yang penting mah puas.” kata aline.Kamar itu tidak terlalu besar dengan penerangan sebuah lampu kecil yang memberikan sensasi remang-remang.
