Bukan cuma amarahnya, tapi ada hal lain juga yang tak terbendung… Direnggutnya kerah baju Umi, dan dipaksanya gadis itu berdiri. Bokep terbaru Pacaran saja dia belum pernah. “Dandan mulu. Di atas meja ada komputer yang masih menyala. “Aww!”Berikutnya, Pak Ramses menjambak rambut Umi, lalu dia duduk di kursi dan membuat Umi menelungkup di pangkuannya, dan melanjutkan hukuman pukul pantatnya kepada si petugas cleaning service yang serampangan itu. Dia tak percaya dia dihukum dengan cara seperti itu, seolah-olah dia anak kecil yang tertangkap berbuat nakal. Kecewa, Pak Ramses akhirnya mengeluarkan lagi batangnya dari mulut Umi.“Dasar tak becus, penampilanmu saja yang macam pelacur tapi tak bisa apa-apa.”Memang Umi belum pengalaman! Sekali lagi dikemplangnya pantat gadis itu. Gak pake otak!”“Ampun Pak… ampun… sumpah saya nggak sengaja… bukan maksud saya ngerusak kerjaan Bapak… maaf…” Umi hampir menangis karena ketakutan dan panik.“Maaf, maaf? Pak Ramses membuka paksa baju kerja Umi. “Kau harus tanggung jawab ini. “Kau harus tanggung jawab ini. Selagi berpapasan dengan Umi, si supervisor mencela, “Umi. Umi meringis ngeri ketika setelah serangkaian kemplangan dari Pak Ramses berhenti, dan dilanjutkan dengan gerayangan jari Pak Ramses ke balik celana dalamnya. Lalu apa gunamu, hah? Ah! Gadis itu entah kenapa tidak juga berusaha pergi, dan dia sendiri enggan mengusir gadis itu.
