Akhir Yang Menggoda: Ibu Tiri Temanku – Chapter Terakhir

Aah…, ooh…, Mbaak…, teruus…, ooh…, enaaknyaa…, Mbaak.. “Maas…, ayoo…, doong…, cepetaan…, dimasukiin…, punyamu ituu..”, dan dgn hati-tiba kupegang k0ntolku dan kugesek-gesekkan di belahan bibir memeknya beberapa kali dan kemudian kutekan ke dalam serta, “blees…” terasa dgn mudahnya k0ntolku masuk ke dalam lubang memeknya dan seperti terkaget kudengar Bu Sun berteriak kecil bersamaan dgn k0ntolku masuk kelubangnya.“Aduuh…, Maas”, sambil mendekapku erat-erat. Bokep Viral “Cepaat…, pipisnya…, dan cepat keluar”.Tanpa komentar lagi aku keluarkan meriamku yg setengah berdiri karena melihat payudara serta memek Bu Sun yg ditumbuhi bulu-bulu yg hitam lebat dan aku terus pipis dgn posisi menyamping dan sambil kulirik, kulihat mata Mbak Sun sepertinya sedang tertuju ke arah meriamku.Setelah selesai menyelesaikan kencingku dan kumasukkan meriamku kembali ke dalam celana, sambil beranjak keluar pintu kamar mandi kusempatkan tangan kananku mencolek payudaranya yg tertutup setengah oleh tangannya sambil kuucapkan.“Mbaak…, maa’aaf…, yaa”, dan Bu Sun secara reflek menampar tanganku seraya berkata setengah berbisik, “Kurang…, ajaar…, awas…, nanti”.Aku segera kembali ke depan dan kulihat istriku dan Pak Sun masih ada sambil ngobrol dan aku kembali duduk seolah olah tdk terjadi apa-apa, tetapi istriku tiba-tiba nyeletuk”, Paak…, pipis saja…, bajunya sampai basah semua”, aku tdk menanggapi kata-kata istriku itu dan kucoba menenangkan diri sambil kuambil minumanku di gelas.Setelah beberapa saat kami meneruskan obrolan, Bu Sun datang dari arah belakang

Akhir Yang Menggoda: Ibu Tiri Temanku – Chapter Terakhir

Related videos