Adik Tiri “suka Melihat Adik Tirimu, Ya?” S17:e1

Saya sekarang sendirian di ruang elektronik, lampu sudah saya hidupkan kembali, sambil merokok dan menunggu Angelina kembali ke ruang ini, saya termangu-mangu. Bokepviral Lebih gila lagi malahan sekarang dia menutup kedua matanya, sambil berdesis pelan. Kisah ini bermula saat saya mengangkat seorang pegawai baru yang bernama Angelina, dia adalah orang yang supel, ceria dan memliki kesabaran mendengarkan orang lain terutama bagi konsumen. Bukit kewanitaannya dipayungi oleh rambut yang lebat, “Pantas, alisnyapun lebat” pikir saya. Saya mendadak bengong, selain ruang yang penuh dengan alat elektronik dan hanya ada meja pingpong ini, hanya ada Saya, Angelina dan Pak Sebastian. Memeknya berbau khas yang agak keras dan berasa asin, seperti keju belanda. Saya tarik tepi CDnya, teraba vulvanya yang sudah basah, saya gosok pelan-pelan bibir dalam vaginanya. Perawakannya Tinggi, putih dan matanya “nakal”, “Biarin” pikir saya, selama dia mampu menjualkan alat-alat medis perusahaan, dia tetap layak dipertahankan sebagai karyawan marketing yang digaji dengan baik. Walaupun kadang melihat Angelina pengin banget ngerasain tubuhnya. Maklumlah, kami berdua tidak sempat mandi sejak pagi hari tadi.

Adik Tiri “suka Melihat Adik Tirimu, Ya?” S17:e1

Related videos