“Ayo cepat turun dulu, aku kasih busa di bathupnya..” . Bokepviral ah..” dia mendesis, dia menggoyangkan pantatnya yang besar kesana kemari. Sambil memainkan payudaranya sendiri dia punya saran plus ide gila. “Anakku kasihan, sini ibu beri kamu minum” dia berkata pada kami. Ibuku bekerja sebagai pegawai negeri sipil dan ayahku juga bekerja di kantor. Waktu aku pegang stetoskop dan menyentuhkannya didadanya. Kamar mandi disini amat mewah ada shower bathup dan lain lain lah, maklum dia anak terkaya dikampungku. Dia memilih baju agak lama, otomatis aku melihat punggungnya yang mulus dan akhirnya dia memakai baby doll dengan potongan leher rendah sekali tanpa bra dan bahannya super tipis kelihatan putingnya yang berwarna coklat muda. Aku melihat Kak Linda sangat cantik ketika berbaring. Apa itu..” (pura pura dia tidak tahu) Putripun tertawa melihatnya. Aku pun tak berani langsung menatapnya. Lalu. Lalu. “Ayo cepat turun dulu, aku kasih busa di bathupnya..” . Putri bergegas keluar tapi aku tidak, aku takut kalau ketahuan anuku mengeras, aku malu banget. “Ayo Kak cepetan, malah bengong” ajak Putri pada kakaknya. “Ooohh.. Disuruh aku menyodok dengan kedua jariku, terasa sangat becek. Kami pun bermain kembali. Mau lihat ya Ren?”dia bercanda. Dia menyuruh merahasiakan kalau aku berbicara ama orang lain aku nggak boleh bermain ama adiknya. Aku baru melihat rahasia cewe.
