Pratiwi pun juga hanya bisa pasrah. Bokep indo viral Lalu dialihkannya pandangannya ke dipan. Terkadang kemaluan Pratiwi pun tersentuh tangannya.“Wah neng susunya besar sekali ya,” kata pak tua. Tiba-tiba pak tua menempelkan bibirnya di bibir kemaluan Dini dan menyedot kuat-kuat. Dini langsung mengulum kemaluan Ray.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Butiran air terlihat menuruni lehernya terus ke dadanya yang ranum dan berlanjut menuju perutnya dan berhenti di rambut-rambut halus selangkangannya. Getaran demi getaran nafsu mengalir ke kepala Dini. Sambil terkadang dimainkan putingnya. Tubuh Dini telanjang juga, terlentang dan buah dadanya terekspos dengan jelas. Setelah memercikkan air beberapa saat, Pratiwi pun turun ke dalam kolam.Kolam tersebut ternyata tidak dalam, hanya sebatas puting susunya saja. Buah dadanya semakin terlihat besar dan putingnya tercetak di kaos tersebut, karena dia memakai bra yang tipis.“Bagaimana kita pulang, Ray? Dia pun keluar, mencari sesuatu untuk menutupi tubuh kedua gadis itu. Nafasnya mulai tak teratur. Mulut pak tua pun kembali berbusa dan tak sadarkan diri lagi.——————————————————–Saat pengaruh obat itu sudah hilang, kedua gadis itu merasakan tenaga mereka pulih. Sosok hitam tersebut tertawa, memaksanya meminum suatu cairan, lalu membopong tubuh Dini yang telanjang di bahunya dan membawanya masuk ke dalam hutan.——————————————————–Perlahan, Pratiwi membuka matanya, tubuhnya masih tidak bertenaga.
