Kami kemudian saling berciuman lagi. “Sayang… kita bukan hanya melakukan seks, kita benar-benar bercinta. Bokepviral Seingatku, hari ini aku memang belum makan apapun. Kuvariasikan geseran dan jilatanku dengan sesekali menghisap-hisap tonjolan kecil milik Jeanne. Batang kelelakianku berdenyut-denyut di antara hisapan dan geseran lidah Jeanne.Kupegangi dan kuelus pantat Jeanne dengan kedua tanganku. Putingnya aku pilin-pilin dengan mesra. Nikmat… Cahaya terang yang “tampak” di mataku digantikan oleh kegelapan yang pekat. Lidahku berhenti di antara gerbang kewanitaan Jeanne dan lubang pembuangannya. Kurasakan juga Jeanne merinding di sekujur tubuhnya. Sangat seksi sekali…” teriaknya. Kuvariasikan geseran dan jilatanku dengan sesekali menghisap-hisap tonjolan kecil milik Jeanne. Aku pun balas menciumnya. Dia tersenyum penuh arti dan kemudian mencium keningku. Kurasakan ada rasa geli yang luar biasa yang menerobos otakku. Lebih tepatnya, mengulum bibirku. Lidahku kutekuk ke langit-langit mulutku. Kuputar-putar lidahku di daerah itu. Dia tersenyum penuh arti dan kemudian mencium keningku. Jeanne juga mengambil dan kemudian memakai sebuah celana jins pendek. Naik hingga lipat paha. Bagiku sendiri, posisi ini tidaklah seenak dan sesensasional posisi yang sebelumnya, tapi bagi Jeanne, ini merupakan suatu posisi yang sangat menantang dan menggairahkan.“Honey… I’m almost there… Sit on the edge of the bed, please…!” kata Jeanne.
