Tanpa rasa jijik dan malu. Bokepviral Dia malah tidak terkesan sama sekali cemburu, atau kecewa. Maklum kita berdua sibuk. Anehnya bunda santai saja melihat percumbuan kita. Kehidupan pribadi kita mulai agak terganggu sewaktu mertua perempuanku memutuskan ikut tinggal bersama kita, setelah suaminya meninggal. Setelah itu kita tidak lagi mengenakan pakaian sarapan pagi dan terus sepanjang hari bertelanjang di rumah. Jika aku hanya mengenakan singlet tanpa baju luar sudah ditegur. Entah karena terangsang atau karena geram mengajari anaknya tidak melakukannya secara benar, istriku di suruh minggir. Dan baru ku ketahui bahwa di keluarga istriku cara berpakaian di rumah dulu memang begitu. Maklum kita berdua sibuk. Kita bangkit bertiga dan bergandgn kita menuju kamar mandi. Harus kuakui bahwa kemaluan bunda masih cukup ketat mencengkeram batang kemaluanku. Ibu mertuaku kelihatan biasa saja melihatku hanya bercawat. Tapi istriku tidak perduli. Belum sempat aku menyadari situasi yang akan terjadi. Air maniku berceceran dimana-mana mengotori sprei dan selimut. “ Gerakannya jangan gitu meis” kata bunda kepada istriku
Bunda mengomentari gerakan istriku. Padahal di keluargaku. Terbawa oleh suasana ibunya, istriku jadi ikut-ikutan. Aku mengenal betul posisi yang disukai istriku, sehingga aku menggenjotnya terus pada posisi yang disukai itu. Aku memberanikan diri hanya bercawat saja di rumah. Tapi istriku tidak perduli. Anehnya bunda santai saja melihat percumbuan kita. Aku seharian bekerja
