Aku juga cukup penasaran dan ikut mengintip. Apakah dua siswa itu teman sekelasnya?Dengan cepat aku menahan nafas. Bokep Viral Sedangkan mulutku harus terbuka lebar, dan akhirnya aku pasrah, menjepitkan bibirku pada penis yang sedang maju mundur menikmati sempitnya rongga mulutku.Penis yang sedang kuoral ini panjang juga, berulang kali kepala penis ini seakan ingin melesak masuk kedalam tenggorokanku, bahkan sebelum bibirku mengulum sampai ke pangkal penis ini. Aku hanya bisa berharap, nasib sialku hari ini cepat berlalu. Aku dan Jenny sudah akan keluar menuju ke kantin, ketika tiba tiba aku melihat pak Edy masuk.“Eliza, selesai istirahat, temui saya di ruangan saya. Dan aku makin terkejut ketika di sebelahku sudah berdiri seorang laki laki seumurku, dengan penisnya yang sudah berdiri tegak sekali mengacung ke arah mulutku. Begitu aku melepaskan kulumanku, Dedi juga roboh di sebelah pak Edy. kebetulan aku merasa ingin ke toilet.“Jen, aku ke toilet dulu ya”, bisikku. Aku sudah tak bisa merintih lagi, hanya membiarkan tubuhku bergerak diluar kontrolku. Kutelan campuran semua cairan itu, dan aku sengaja menjepit penis itu dengan bibirku, kujepit dengan agak kuat. Aku mulai mencoba memperhatikan Vera.
