Dari ujung kepalan Nyonya Restuwati yang masih terbalut jilbab kuning, dahi, hidung, bibir, leher, dan merambat ke duagundukan di dada Nyonya Restuwati. Nyonya Restuwati mengerang dengan hebatnya. Bokepviral “Bagus terus konsentrasi Nyonya. Benar-benar sangat cantik daun muda ini. Beda ama ibunya, Lisa tentu saja masih sangat sadar. “Edan..ngaceng kontolku rek.” batin Mbah Sukmo. Tubuhnya mulai tak kuasa kembali menahan kenikmatan dahsyat ini. Bibir tebalnya terus mencium seluruh tubuh Sang Nyonya. Dan di saat peraturan bukan lagi pada nomor urut, melainkan suara terbanyak, membuat sang nyonya menjadi ketar-ketir. Dipandanginya Lisa yang duduk di karpet. “Sanggup,Mbah.” Sahut Lisa demi sang mama tercintanya. Tapi itu ada ritualnya, bisa diakali, Nyonya tidak perlu
kuatir.” Kali ini Mbah Sukmo mulai ngawur. Lakukan dengan benar ya Cah Ayu.” Terus turun ke sela-sela paha Nyonya Restuwati, memainkan vagina Sang Nyonya. Jilbab kuning yang membungkus kepalanya menambah kanggunan wanita berparas cantik ini. Mbah Sukmo menuntun Nyonya Restuwati ke dipan kayu yang ada di ruangan itu dengan semua letupan birahi yang semakin tidak tertahankan. “Apa yang Mbah lakukan pada Mama?”Tiba-tiba semua perhatian Mbah Sukmo terbelah oleh pertanyaan Lisa. Mamamu harus melakukan ritual tertinggi kharisma asmaradana.
