Aku yang kini jadi pemuas nafsu birahi memegang wajahnya dan membelainya. Bokepviral Malu juga rasanya ditonton orang, walau hanya cuma beberapa kepala saja.kotol Pak Broto sudah begitu tegang dan keras. Pak Broto begitu menikmatinya sehingga dia mengerang, mendesis bahkan kadang bergumam tidak jelas. Aku meracau dilanda kenikmatan yang timbul karena gesekan dinding memekku dengan kotol Pak Broto. Aaaaaaahhhhhhh….” desahku pada setiap tusukan. “Kocok yang cepat, Pak … Lebih cepat, lebih cepat …. Saya ingin menikmati tubuh kamu sampai saya anggap utang itu lunas,” kata Pak Broto sambil menyeringai.Begitu mendengar keinginan Pak Broto, Mak langsung meminta Pak Broto pergi dari rumah kami, namun Pak Broto membalas ucapan Mak dengan mengatakan bahwa dialah yang sebenarnya berhak untuk mengusir kami dari rumah ini. Aku terdiam bagaikan patung.Aku berusaha untuk mengabaikan rasa geli yang tidak pernah aku rasakan sebelumnya pada buah dadaku. Aku terbujur di atas tempat tidur sambil meresapi setiap sensasi yang aku rasakan.Pak Broto yang belum mencapai klimaks tidak terlalu suka dengan kondisi memekku yang sangat basah serta tubuhku yang lemas tanpa reaksi. Entah pada sodokan yang keberapa aku pun mencapai orgasme. Semua tanaman di ladang dan kebun Abah mati kekeringan.
