Lebih putih dari yang pernah aku bayangkan. Bokep Viral Aku pun memandang wajahnya dengan jantung berdebar.“Ndrew..kok kyaka suara Rika ya…”firda bertanya“Wah..mau ngapain dia kesini…..gawat dong…”ucapku ketakutan. Kapan masuknya, kok gak kedengaran? Kulumat putingnya dengan ganas sehingga badan Firda mulai mengejang lagi.“Acchhh….Andreww….sayaaaannggg…”Linda merintih. Belum sempet aku ent*t, sih. Tak sabar, segera k usosor memiaw Firda yang sangat becek oleh lendir birahinya.“Achhhh….sshhhh….ooouufffffggg…Andreeeeewwwwww….”firda menjerit dan mengerang menerima serangan lidahku. Tentu saja hal ini tak kusia-siakan. Nanti dia kaget.Kalo ke polisi….ah…ngrepotin.” Rika meninmbang-nimbang apa yang hendak dilakukannya.“Gini aja mas. Ayo masuk dulu. “Udah buruan, aku pengen liat kayak apa sih kalian kalo ML.”Aku menatap mata Firda yang mulai sayu dan tersenyum. Tinggi badannya nggak lebih dari 155cm. Ah, obsesiku tercapai…dulu aku hanya bisa berkhayal, sekarang, tubuh Firda terpampang dihadapanku. Hmm..aku sering berkhayal lagi ngent*tin Rika, sambil aku gendong dan aku rajam memiawnya dengan tongkolku. “crep.crep…cplakkk….cplaakkkk…cplaakkkk ….” suar gesekan tongkolku dengan memiaw Firda yang sudah basah kuyup nyaring terdengar. Puas dengan pantatnya, kuarahkan jariku turun ke anus dan vaginanya. Firda makin meronta dan merintih. Buru-buru aku cegah.“Duduknya jangan gitu dong…”“Ih, kamu tuh ya…macem-macem banget. Kapan masuknya, kok gak kedengaran?
