Kali inipun dengan sengaja aku mendatangi kamar mbak Siti karena minta ditemani tidur dan lagi-lagi saat itu bukanlah saat yg tepat bagiku. Bokep Viral Hi hi hi” ujarnya sambil memperdengarkan tawa khas-nya. Tubuhku seakan melambung ke atas gumpalan awan. Aku ikut-ikutan jadi terharu. Tiba-tiba tanpa peringatan ia memagut puting susuku bagai seekor ular. Tangannya menahan kedua pahaku agar tetap terpentang lebar. Mang Narko mencoba kembali menyentak kan pinggulnya. Pokoknya aku sudah mengingatkan!. Kali ini lidahnya menyapu lebih perlahan. Bedanya jika kemarin aku memergoki mereka karena aku menerobos masuk ke dalam kamar sedangkan kali ini aku belum sempat masuk.Namun aku bisa melihat dari luar kamar apa yg terjadi di dalam situ karena kebetulan pintu kamar mereka tak tertutup rapat. Tak perlu menunggu lama. Tapi dia bukanlah type seorang suami apalagi bapak yg ideal bagi sebuah keluarga. Sementara tubuhku menggigil bak kedinginan.Terus terang saja baru kali itu juga aku melihat k0ntol seorang lelaki dewasa dan dalam keadaan ereksi lagi. Aku ikut-ikutan jadi terharu. Ntar matanya bintitan, lho non!”godanya.
