Suara erangan kami memenuhi ruang rapat. Buset. Bokepviral Mataku memandang lekat2 matanya yang indah. Aku tak tahu harus berbuat apa. Nadya mengerang pelan dan agak meringis ketika penisku masuk sepenuhnya ke dalam vaginanya. Nadya lalu mengoral penisku. Sudah barang tentu dia pasti tidak akan menjawab jika aku sekedar ingin mengobrol atau berbasabasi dengannya. Dia membanting kacamatanya dan mulai menangis sesenggukan. Ahhhhh. Waktu menunjukkan pukul 8.30. Ga ada salahnya kalo satu dari kalian aku pacarin Nadya melanjutkan ucapannya. Ide tiba2 muncul, aku membuka laci front office untuk melihat data nomer telpon pegawai.SIAL ! Aku menghentikan gerakanku, dan ketika Nadya akan membuka mulutnya untuk bertanya, aku langsung meraih pantatnya dan menggendongnya. Aku dengan cepat menyisipkan tanganku ke dalam BHnya. Pelan2 aku menggesekkan penisku di mulut vaginanya, mencari jalan masuk. Aku menarik nafas dalam2 dan memandang ke arah langit2. Aku pasrah, dan Nadya pun menciumi badanku mulai dari leher sampai ke perutku. OB nya pun ga bisa ditelpon ? aku dan Nadya langsung masuk, menaiki lift, dan kemudian masuk ke kantor. Nadya bekerja dengan sangat teliti mengetik laporan dengan MacBook nya.
