Dia pun mulai berani menggerayangi bagian-bagian tubuh saya. Saya berusaha membohonginya agar aib rumah tangga saya tidak terbongkar. Bokep Viral Kenikmatan itu juga yang akhirnya membuat saya mengangkat kedua paha dengan lebih
membuka kangkangan keduanya.Setelah kurang lebih lima belas menit dia menjilati klitoris saya dengan berbagai cara, saya
disuruhnya rebah di jok belakang dan segera dia menindih saya. Saya pun kembali larut dalam kebahagiaan
nikmatnya sex. Terlihat hebat memang. Anjar adalah totally stranger, yang seharusnya sama sekali tidak
mengetahui kondisi intern rumah tangga kami. Di satu sisi, saya memang mencintainya. Dia seorang mahasiswi kedokteran hewan yang menjadi gundik suami saya untuk sekian tahun
lamanya. Dengan adik saya, mereka memang merasa kasihan kepada saya, namun mereka juga tidak
bisa berbuat banyak karena kesibukan bisnisnya.Saya juga pernah berkeluh kesah dengan bibi (tante) saya yang belum menikah, namun dengan cepat dia
menjawab,“Waduh, janganlah bicara itu kepada saya, saya tidak sama sekali tidak tahu masalah seperti itu!”
Kemana lagi saya harus berkeluh?Pada awal Cerita saya kepada Anjar, dia memang menganjurkan agar saya berbicara kepada orang tua saya. Saya hanya menjadi mesin pemuas nafsu sex suami saya tanpa peduli apakah saya
menikmatinya atau tidak. Namun karena rasa
penasarannya yang begitu besar, saya tidak dapat lagi menutupinya.Terlebih dia begitu jelas memberi informasi mengenai dimana lokasi tepatnya Erni tinggal dan keadaan
sekelilingnya. Hingga akhirnya permainan kami mengalami peningkatan.
