Tiba-tiba, ia membalikkan badan lagi dan langsung berbaring di atasku. Penisku sendiri tetap tegang di dalam memeknya.Lima menit kemudian nafsunya bangkit lagi. Bokepviral Lia melenguh dan tangan kirinya menaikkan posisi kaos yang dipakainya.Lalu aku sudah menggenggam payudara kanannya tanpa halangan apa-apa. Lalu…, “Uuuuuuhh..” Bibir memeknya seakan memijat penisku. Otomatis, saking serunya ciuman kami, Lia akhirnya terdorong ke belakang dan posisinya menjadi tertidur. Hitam bukan main.Kuelus-elus bulu memeknya, kugelitik-gelitik rambut-rambutnya mencari lubang memeknya. Amelia ini tinggi badannya lumayan, ada 5 cm di atas tinggi badanku. Aku duduk di sampingnya sambil memegangi kedua pipinya. Tetapi aku kembali berkonsentrasi pada puting susunya. Isapannya di penisku melemah akhirnya. (Buatku waktu itu, ketika aku “belum berpengalaman”!)Betul, saking gelinya, aku yang di bawah sampai mengangkat kepala tak tahan geli dan mau bangkit. ouw Wwwiieedddd”, lenguhnya, “Terusss.., teruuuss”, lenguhnya dalam. Tanganku memisahkan rambut-rambut di situ dan kulihat clitorisnya sudah kelihatan di luar. Lalu tiba-tiba didorongnya badanku, sambil nafasnya terburu, dilepaskannya rok yang masih dipakainya. Di taksi pulang ia diam saja. Kesedihan itu dibawanya masuk gedung, selama film ia menyandarkan kepalanya di bahuku. Lehernya putih, anak-anak rambut yang menggerai di sekeliling lehernya membuat penisku mengejang. Kujilat, kuelus memakai lidah, kusedot pelan-pelan sambil ia melenguh-lenguh dan menggelinjang-gelinjang. Betul, ketika aku baru tiga kali memompa, spermaku keluar.
Seks Itu Nol 1 – Subtitle Myanmar
Related videos
No image













