Edisi 348: Petualangan Seru Yang Tak Terlupakan!

Yang paling menyedihkan adalah, aku sama sekali tidak pernah dikenalkan ataupun berjumpa dengan kerabat ayah maupun ibu. Bokep Viral Tapi Erik menahanku dengan kuat. Aku pun menunggunya untuk pulang sambil bermain Play Station di kamarku. “Sempurna” katanya dingin. Ballroom hotel itu sangat indah, Erik mempersiapkannya secara spesial. Pintunya terbuka sedikit. Dengan posisi membungkuk, dia mengamati wajahku dengan teliti. Aku tidak mau kehilangan lagi orang yang kusayangi. “Ahh..!!” nafasku makin memburu.Tiba-tiba Erik berhenti dan melihatku sambil tersenyum misterius. Aku pun berteriak lebih keras dari sebelumnya.“Ohh..Maria.”
Aku merasakan tangan Erik meremas pinggulku dengan kuat. Dan semalaman dia tidur sambil memelukku dengan hangat. “Terima kasih Erik..aku sayang sekali sama Erik..”
Erik pun membalas pelukanku sejenak dan kemudian melepasnya, dan dia memegang kedua lenganku sambil memandangku dengan serius. Hanya saja, aku sudah mempersiapkan hukuman yang tepat untukmu. Sepuluh menit setelah itu, Erik terlihat kejang sesaat sambil mengerang tertahan. “Tidak”, Erik masih memandangiku sambil memegang mukaku, seolah-olah aku tidak bernyawa. Erik sangatlah baik padaku. Aku berteriak. Kemudian berteriak,
“Kenapa??!! Kenapa katamu?! Kata Erik, aku sangat cantik dengan baju itu, “Kamu cocok sekali dengan warna putih, sangat matching dengan warna kulitmu.. Mukaku terasa panas. “Seperti boneka..”
Aku yakin sekali dia bergumam [“..boneka yang aku idam-idamkan”]
Lalu dia melepaskan wajahku dan langsung meninggalkanku begitu saja.Sehari setelah kunjungan itu, Erik bersama temannya itu kembali mengunjungi yayasan,

Edisi 348: Petualangan Seru Yang Tak Terlupakan!

Related videos