Aku dan Anisa layaknya seperti Tarzan dan pacarnya di tengah hutan. Bokepviral Romantis sekali tempat kami itu. Kami tersesat di tengah hutan lebat.Tanpa sadarAnisa saking kedinginan dia memeluk aku. ” Aku suka kok !” Bisiknya lagi. Otomatis aku peluk erat-erat dan semakin erat.Aneh bin ajaib, Anisa tampak sudah berkurang merasakan kedinginan malam itu, seperti aku juga. Aku memberikan kalung emas bermata zamrud kepada Anisa. Ku kabari Anisa dan dia datang kerumahku di Bandung, dia juga membawa putranya yang diberi nama Rangga, cuma Rangga berbedausia tiga tahun dengan Anisa putriku. Tak sedikitpun waktu yang kami sia-siakan. termasuk pak Martin guru olah raga kami itu.Perjalanan menuju puncak gunung, mulai dari kumpul di sekolah hingga tiba di kaki gunung di pos penjagaan I kami lalui dengan riang gembira dan mulus-mulus saja. ” Aku lemas sayang ?!” bisikku mesra
” Biarin !” Bisiknya mesra sekali. Hari terakhir, sepanjang hari kami hanya ngobrol dan bermesraan saja. Dia menggigil kedinginan. Mainan Anisa bukan main hebatnya, segala gaya dia lakukan. Setelah itu kami berpisah hingga sekian tahun, tanpa kontak lagi.Pada suatu saat, ada surat undangan pernikahan datang ke Apartemenku, datangnya dari Dra. Penny’ku di ‘Ms. Sudah tiga kali aku ” keluar” karena tangan Anisa selalu memainkan ‘Mr.
