Perempuan Konservatif Yang Berani Mempertaruhkan Segalanya

Sumpah, dua tahun aku menikah, tidak pernah aku terangsang oleh anus isteriku. Bokep Viral Vaginanya yang basah dan berkilat sudah agak menganga, maklum barusan habis digarap.“Hmmm…. Karena kehamilan ini adalah yang pertama, maka Niken sengaja pindah ke rumah ibunya untuk mendapatkan bimbingan dan bantuan pada saat persalinannya kelak.Ibunya Niken alias ibu mertuaku bernama Sulastri, usianya baru 46 tahun. Ibu mertuaku itu tampak sangat senang, dia berhambur keluar dan mempersilahkan tamunya masuk, sementara aku pamit untuk pergi ke RS.Sampai di RS, masih banyak kerabat yang datang berkunjung dan mengucapkan selamat pada isteriku. Namaku Roni, usia 30 tahun. Setelah orgasme, aku pamit mau kembali ke RS, takut isteriku marah menungguku. enak mana memek Mama sama memek Niken?” tanyanya bangga.“Eh… enakan punya Mama..”, jawabku jujur.“Kalau gitu, kapan Mama butuh, kamu siap ya…”, Mama Lastri meminta atau memerintahku, tidak ada bedanya.Tapi aku mengangguk setuju. Hmmm… kan sekarang Mama jadi terangsang lagi”, ujarnya sambil melenguh keenakan,”jangan cuma dijilat, hisap tuh itil Mama… okhh…. Mama berani taruhan kalau kamu langsung nyemprot, he3x…”Eksperimen anal dan semua ucapan joroknya membuatku semakin bernafsu menghajar vaginanya. Suara TV yang menyala membuat suaraku membuka pintu mungkin tidak terdengar oleh Mama Lastri.Aku mulai curiga ketika tidak mendapatkan Mama Lastri maupun tamunya di ruang tamu maupun di ruang TV.

Perempuan Konservatif Yang Berani Mempertaruhkan Segalanya

Related videos