Aku duduk bersandar santai di sofa di dekat meja tempat amplop bayaran itu.Kutarik bagian bawah dasterku sampe menampakkan cd hitamku samar-samar, kuturunkan lengan dasterku sampai tetekku hampir tumpah semua yang kanan. Kulirik mata pak surip melotot melihat tetek montok, putih menantang menggantung di depanya. Bokep jepang mungkin dia takut aku bakal terbangun dan teriak….Aku pura-pura meregangkan badan dengan tetep posisi tidur dan parahnya kini cd ku tersingkap jelas dan tetek kananku yang cuma tertutup half cup bra yang cuma menyangga tetekku meloncat sempurna. ya ga lah yau…. Kaget lah pasti liat paha mulus dan tetek segar tersaji sempurna seperti makanan yang disajikan oleh chef terkenal. Memang aku terkenal mudah bergaul dan g gampang tersinggung meskipun bercanda dengan orang lower class kayak pak surip ini. Maksudnya pake ini sih g ada niatan eksib pagi-pagi. Kuintip dari celah mataku dia sempat kaget. Pengen ketawa rasanya liat orang kampung itu. Aku kembali memakai daster tipisku. Ketika pak surip sudah mendekat akupun sengaja membungkukan badan meletakkan kopi dan snack di lantai teras. Kuintip dari celah mataku dia sempat kaget. Kuintip pak surip semakin semangat mengocok kemaluanya, dan bahkan kini dah dikeluarkanya kontolnya. “Anu pak… nanti agak siangan bisa bantu rapiin taman ?
