Sahabat Terburukmu: Mengungkap Rahasia Gelap Kali Ryder

Sejenak kemudian ibu tiriku sudah mengemut penisku penuh nafsu. “Ibu tiri yang cantik dan seksi”, puji dan rayuku. Bokep live “Huh… Bapakmu enggak pernah jilat memek, ngarang kamu..”, sergahnya. Dari hasil pernikahan dengan Mama Lela (begitu Ayah menyuruhku memanggilnya), Ayah dikaruniai 2 orang anak. Bahasa tubuh Mama Winda semakin menggila tatkala jari tengahku ikut ‘nimbrung’ masuk liang kenikmatannya bersama jari telunjuk. “Pernah sih sekali dua kali… waktu main di Jakarta…” kataku jujur sambil mengingat PSK di panti pijat yang pernah kudatangi di Jakarta. main sama Lela sialan itu, iya???” sorot matanya berubah, agak emosi,”pantes kamu cerita buah dada Lela besar, klitorisnya juga besar… jangan2x kamu sudah main sama Lela juga ya?….”
“Enggak Mbak…. udah kedut-kedut kontolnya… minta memek ya?”candanya,” Sini… masuk memek Mama…”
Mama Winda mengangkang, membuka pahanya lebar-lebar di sofa tengah, membuka jalan penisku memasuki liang surgawinya yang sudah becek. Dari dua ibu tiriku itu, tentu saja aku lebih akrab dengan Mama Winda, karena selama aku kuliah di Jogja, setiap akhir bulan aku menyempatkan bermalam di rumahnya yang juga lebih sering ditinggali Ayah. Tersibak aroma khas vagina Mama Winda yang semakin membakar birahiku. enak Kemal…”, jeritnya sambil menggelinjang, menikmati jariku yang mulai keluar masuk liang vaginanya. “Hmm… menurut saya sih… dan Bapak pernah cerita bahwa dia suka buah dada Mama Lela yang besar”, sadar

Sahabat Terburukmu: Mengungkap Rahasia Gelap Kali Ryder

Related videos