”Mau kemana, Mi?” tanya Safiq cepat, takut tidak mendapatkan jatahnya. Bokep Viral Sambil melumat bibir dan leher Anis, ia mulai menggerakkan pinggulnya.Remasan tangannya di payudara sang bunda juga kembali gencar, secepat tusukannya yang kini sudah mulai lancar dan tahan lama.”Ahhh… terus, Fiq. Di atas, bibir Safiq terus bergantian menjilati puting kiri dan kanannya sambil sesekali menghisap dan menggigitnya rakus.Anis mendorong kepala bocah kecil itu, meminta Safiq untuk beranjak ke bawah. Bocah itu pasti lebih menderita.Anis mulai meneteskan air mata. “Memang nggak pernah, tapi Umi pernah memintanya.” sahut Safiq. Selanjutnya, tanpa suara, istri Iqbal itu jatuh lunglai ke atas sofa, menindih badan kurus Safiq ke dalam pelukannya.Mereka terdiam untuk beberapa saat. Mereka pun berpisah, Anis kembali ke rumah, sementara Safiq meneruskan pelajarannya.Sorenya, saat pulang dari sekolah, Safiq mendapati ibunya menyambut di ruang tamu. Beberapa kali Safiq membuat cupangan-cupangan yang membikin Anis merintih kegelian.Terutama di sekujur putingnya yang mulai kaku dan menegang, baik yang kiri maupun yang kanan. Mereka mengobrol banyak, mulai dari sekolah Safiq hingga saat-saat intim mereka berdua yang menjadi semakin sering.”Kamu nggak bosen nenen sama Umi?” tanya Anis sambil membelai rambut Safiq yang lagi-lagi tenggelam ke belahan buah dadanya.
