God.. Bokep jepang Kamipun pergi ke lantai di atas, dan menuju toilet. Kuciumi leher Santi yang jenjang itu, dan kusibakkan cup BHnya kebawah sehingga buah dadanya mencuat keluar. Dadanya walaupun tak sebesar Lia, tampak membusung menantang. Dicium dan dijilatinya putingku.. Gimana sih” Santi berbicara kepada suaminya yang tak sabar menunggu. Kasihan juga Pak Arief, pikirku geli. Tampak Santi sudah begitu bergairah sehingga celananya sudah lembab oleh cairan kewanitaannya.Santipun kemudian tak sabar dan membuka kancing kemeja batikku. Nanti kalau ketahuan suamiku bisa gawat” jawabnya perlahan sambil tersenyum. Lalu terus ke bawah ke perutku. Ohh yeah oh.. “Ok saya tinggal dulu ya Pak Arief.. Kemudian Santipun mengulum dan menjilati kemaluanku hingga bersih.“Terimakasih Pak Robert.. Pasti jarang sekali dia mengalami orgasme. Lalu terus ke bawah ke perutku. Santi hampir sampai Pak.. Sesampai di ruang resepsi tampak Jason sedang mencari aku.“Hey man.. Tangankupun bergerak merambahi buah dadanya, sedangkan tanganku yang satu mencari kaitan retsleting di belakang tubuhnya. Pak Robert jantan.. Mungkin karena usia Pak Arief yang sudah berumur dibandingkan dengan dirinya yang masih penuh gejolak hasrat seksual wanita muda. Ohh.. Kamu lebih suka ngentotin suamimu atau aku” tanyaku sambil mencium wajahnya yang mendongak ke belakang karena rambutnya aku tarik.
