Tur Ke Selatan: Nostalgia Yang Tak Lekang Waktu

Sementara aku diamkan saja dan dengan masih berciuman, kutunggu reaksi Shela selanjutnya. Bokep indo Shela tetap membisu dan sedikit gelisah. Ketika ciumanku kualihkan ke daerah dekat telinganya, kulihat Shela berusaha mengelak mungkin karena kegelian dan kembali kurasakan kedua tangannya seperti menekan pantatku. Perkiraanku ternyata salah, setelah aku ada di atas badan Shela, ternyata dia malah memelukkan kedua tangannya di punggungku sambil sesekali menekan-nekan.Dalam posisi begini, terasa penisku agak sakit karena tertindih di antara badanku dan paha Shela. Aku tidak menjawab komentarnya tapi yang kuperhatikan adalah nafasnya sudah mulai teratur dan secara perlahan-lahan aku mulai menggerakkan penisku lagi keluar masuk vagina Shela.Kuperhatikan Shela mulai terangsang lagi, Shela mulai menghisap bibirku dan mulai mencoba menggerakkan pantatnya pelan-pelan dan gerakannya ini membuat penisku seperti di pelintir keenakan. Perkiraanku ternyata salah, setelah aku ada di atas badan Shela, ternyata dia malah memelukkan kedua tangannya di punggungku sambil sesekali menekan-nekan. Dan mungkin karena keenakan, sekarang gerakan Shela malah lebih berani dengan menggerakkan pantatnya naik turun sehingga kedua tanganku tidak perlu menekannya lagi dan setiap kali pantatnya menekan ke bawah sehingga penisku serasa masuk semuanya di vagina Shela, kudengar dia bersuara keenakan, “Aahh…, aah disertai nafasnya yang semakin cepat, demikian juga aku sambil berusaha menahan agar maniku tidak segera keluar.Gerakan Shela semakin cepat saja dan kurasakan wajahnya semakin ditekankan

Tur Ke Selatan: Nostalgia Yang Tak Lekang Waktu

Related videos