Tunggu proses mempercantik diri aku selesai, baru aku layani kamu, ya sayang.”“Tapi sayang…”Belum selesai suamiku bicara, aku membawa bayiku ke kamar, meninggalkan suamiku sendirian di ruang keluarga. Mungkin aku tertidur setelah menyusuinyaUntuk Mengembalikan Kecantikanku ”Aku lihat ke kamar. Bokep india Tubuhku langsung ambruk menimpa si rambut hitam. Kami berlangganan koran, dan koran yang diantar memang dimasukkan ke kotak surat. Namun keduanya masih mengerjai vagina dan pantatku. Setibanya di klub, aku sedikit heran, kenapa sepi sekali. Itu adalah penis milik si rambut hitam. Begitu masuk ia langsung menyodokku dengan kasar, yang belum pernah aku rasakan. Dan hanya kami yang tersedia untuk sekarang. Ada yang kurang jelas ibu?”“Ah, tidak…”, aku tidak terlalu mendengarkannya, pikiranku lebih tertuju pada ruangan ini dan apa yang akan aku alami nanti dan bagaimana hasilnya. Silakan terlentang.”, kata si pirang.“Eh, terlentang?”“Iya ibu, sekarang bagian depannya.”, kata si pirang dengan wajah ramah. Dan si pirang lanjut memainkan susu dan putingku. Kami berlangganan koran, dan koran yang diantar memang dimasukkan ke kotak surat. Mengobok-obok vaginaku.Aku lemas luar biasa. Aku mengisi biodata, foto full body, dan motivasi atau tujuan untuk mengikuti klub kecantikan tersebut. Dan setelah bagian depan, maka pijatnya selesai.
