terserah Bapak lah saya mah ikut Bapak aja..”
“Terima kasih.. Bokep terbaru deh..”
Klitorisku dijilat ayah sampai 15 menit kemudian dan akhirnya meledaklah vaginaku dengan menyemburkan cairan yang banyak sekali membasahi vaginaku dan lidah ayah, tapi dengan tangkas ayah langsung menelan cairan kental milikku sehingga sedikit sekali yang membasahi pahaku. Rasa nikmat yang sangat barulah aku dapatkan sekarang dari Pak Iwan, sedangkan dari pria sebelumnya aku belum pernah senikmat ini. Aku berhadapan dengan Pak Lubis, kancing bajuku kubuka satu persatu dan bajuku kusingkapkan sehingga BH-ku warna pink dan perutku yang mulus dan putih telah terlihat oleh Pak Lubis, lalu tanganku menggapai tangan Pak lubis yang berotot, tangan itu kutuntun ke arah rok abu-abuku, lalu kusingkap rokku dan dengan bantuan tangan Pak Lubis kuraih celana dalamku warna krem lalu kutarik hingga betis, dan terpampanglah dengan jelas vaginaku dengan bulu-bulu halus di depan mata Pak Lubis. luar biasa sekali.. Aku pun kaget setengah mati dan berusaha berontak untuk melepaskan dekapan Bapak Iwan. hgeehh.. Pak.. aarrgghh.. argh.. pakai syarat-syarat segala..”
Aku tidak mengatakan apa-apa syaratnya, aku berdiri dan berjalan ke arah pintu kantor Pak Lubis.
