Akhirnya terjadi juga pada hari Minggu sore itu. “Aku capek sekali, Yoan..” kata Siska pelan, “Dan kurasa aku tadi sudah diambang batas antara pingsan dan sadar.”
“Ya, aku tahu, tapi akui saja tadi merupakan pengalaman klimaks terhebat yang pernah kamu alami bukan?” jawab Yoan, “Dan itu baru saja permulaan dari serangkaian pengalaman yang akan kita jalani, Sayang.”
Tangan Yoan turun dan menyentuh selangkangannya, membuat Siska terlonjak saking kagetnya, “Ouch.. Bokepviral aku ngerasa berdosa nih, dan ngerasa nggak normal.”
“Gini deh Sis.. Siska tersenyum tipis dan lemas.“Bagaimana Sayang? Pahanya semakin terasa kaku dan otot-otot kemaluannya semakin meregang seiring dengan mengalirnya cairan kemaluannya, sampai akhirnya Siska berteriak ketika ia mencapai puncak.Begitu nikmatnya sampai Siska bergelinjang ke kanan dan ke kiri merasakan otot-otot kemaluannya mengalami orgasme. Nikmat kan tadi? “Yo.. Tapi kenikmatan itu tidak berlangsung lama ketika mulut Yoan tetap dalam intensitas yang sama, mencari-cari tiap titik kenikmatan di lubang kemaluannya, dan jarinya yang terus-menerus menarik dan memainkan klitorisnya.Ketika saraf-saraf kenikmatan di vaginanya mulai beristirahat dan menjadi sensitif, Yoan seakan tidak peduli dan terus menjelajahi selangkangan Siska dengan liar dan kejam. Ia berkenalan dengan Siska ketika mereka mendapat tugas kelompok untuk dikerjakan bersama. Siska melakukannya dengan sangat baik, membuat Yoan semakin bersemangat untuk memilikinya.
