Tidak lebih dari lima belas menit aku berteriak kecil saat aku sudah tidak mampu lagi menahan kenikmatan yang kurasakan, tubuhku meregang sekian detik dan akhirnya rubuh di ranjang ketika puncak-puncak kenikamatan kuraih pada saat itu, mataku terpejam sambil menggigit kecil bibirku saat kurasakanvaginaku mengeluarkan denyut-denyut kenikmatannya.Dan tidak lama kemudian Mas Bambang mencapai puncaknya juga, dia dengan cepatnya menarik penisnya dan beberapa detik kemudian, air maninya tersembur dengan derasnya ke arah tubuh dan wajahku, aku membantunya dengan mengocok penisnya sampai air maninya habis, dan kemudian aku mengulum kembali penisnya sekian lama, sampai akhirnya perlahan-lahan mulai mengurang tegangannya dan mulai lunglai.“Aku benar-benar puas Rit, kamu memang hebat”, pujinya. Seketika itu juga aku membenci suamiku.Aku enggan mengikuti keinginan suamiku ini, namun aku juga harus memikirkan keselatan keluarga, terutama keselamatan suamiku. Bokep live Tentu saja waktuku banyak tersita untuk mendidik Rizal.Mas Bambang berkerja di perusahaan swasta yang bergerak dibidang produksi kayu, sedangkan aku hanya tinggal di rumah. “Apa syaratnya, Mas?” tanyaku penasaran.“Rupanya dia menyukaimu, dia minta izinku agar kamu bisa menemani dia semalam saja”, ucap Mas Bambang dengan pelan dan tertahan.
Nafsu Terselubung: Gila-gilaan Di Mobil Bos Dan Sekretarisnya
Related videos














