Pertamanya agak ragu hingga Mardi menyentak2an penis itu ke wajahku. Aku sempat sedikit menolak, tapi aku tak mampu berkata2. Bokepviral Mardi yang jongkok dibawah menatapku yg sedang duduk di kursi kasir yang letaknya tak jauh darinya. Berikutnya akan aku share bagaimana petualanganku setelah hidupku rusak oleh Mardi, dan bagaimana aku melampiaskan kehausanku. Suatu saat pembantuku pulang sehingga pekerjaan rumah banyak menyita waktu pagiku. Aku melihat celana dalamku digenggamnya di penisnya sedangkan BH ku dicium2nya. Aku duduk dibelakang, aku tau bagaimana senangnya dia bisa memboncengku. Aku memang lebih tinggi dari Mardi dan itu yang menyebakan Mardi dari tadi hanya menciumi leherku sambil menjilatinya. Aku bingung bagaimana aku bicara dengan Mardi, karena aku risih dan aku harus pecat dia pikirku.Sorenya Mardi mendatangi mejaku. Aku semakin dibakar nafsu dan makin mempercepat goyanganku. Sepertinya dia sedang memperhatikan aku yg hari itu menggunakan rok.Melihat Mardi seperti itu sebetulnya aku agak risih. Tidak marah juga waktu Mardi tanya bagaimana apakah aku sudah bisa memaafkan dia. Dan benar saja tidak ada bajuku di sana. Dimasukkannya dua jarinya ke vaginaku. Baru setelah di kampung dia akan bilang ke teman2nya kalau dia tidak boleh balik lagi ke Jakarta oleh orang tuanya. Saat Mardi mencucipun aku tau dia menatapku dengan pandangan yg tak lepas ke arahku seolah2 pandangan itu menelanjangi seluruh tubuhku.
