Pelajaran Panas Dari Ibu Tiri – Matt, Jane, Dan Nora

Kontol Pak Gatot masih terjepit di antara buah dadaku
dan ujungnya persis dekat di depan bibirku yang sedikit
menganga. “Kamu mengerti situasimu kan?” tanya Pak Gatot. Bokepviral Tidak lupa juga digigit-gigit kecil masing-masing
payudaraku, membuatku hanya bisa merem melek dan
mendesah-desah terangsang.Saat itu barulah aku menyadari bahwa aku 100% takluk
terhadap Pak Gatot. Ia mengambil ponselnya dan menyuruh aku
telepon. anu Pak.. Pak Gatot juga
menanyakan apakah aku bisa datang ke rumahnya besok di
waktu yang sama jam 4 sore. Meskipun berkecukupan dan
hubungan mereka berdua masih harmonis, Pak Gatot masih
sering merasa kesepian. Ia mengambil ponselnya dan menyuruh aku
telepon. Tangannya tetap ganas
meremas-remas, dan Pak Gatot bergantian mencoba
‘melahap’ masing-masing payudaraku menggunakan mulut dan
bibirnya, sementara lidahnya beraksi dengan membuat
lingkaran-lingkaran kecil di putingku dan sekitarnya. Aku tersenyum malu dan wajahku memerah mendengar kata
‘maniak’. Dengan
kasar ia menyingkirkan kemejaku dan melemparkannya ke
lantai. “Kamu dulu pernah nyedot kontol mantan pacarmu?” tanya
Pak Gatot. Pak Gatot yang sedari tadi diam dan menikmati pijatan
payudaraku, kemudian mulai memaju mundurkan kontolnya
sambil kedua tangannya berpegangan pada ukiran-ukiran
tiang ranjangnya yang luks dan eksklusif itu. ha.. “Belum pernah Pak, Vicki nggak berani,”
jawabku. Entah belajar darimana, lidahku juga mulai beraksi
dengan menjilati ujung kontolnya. Walaupun tetap dengan gayaku yang sedikit ‘malu-malu
kucing’, aku menyetujui ajakan Pak Gatot. Senyuman Pak Gatot bertambah lebar melihat
ekspresi wajahku.

Pelajaran Panas Dari Ibu Tiri – Matt, Jane, Dan Nora