Yang membedakan hanya ukuran dada. Bokep Viral Situasi ini tak kusia-siakan, gerakan pinggulku kuperlambat sambil membuat gerakan lembut tapi kuat ke pinggulnya. Dengan tangkas kedua gunung tersebut kuraih dan mempermainkannya.“Ayo Sayang, lakukanlah apa yang kamu suka untukku..!” pintanya.Setelah itu terdengar desahan berat dari mulutnya yang sensual.Remasan kedua tanganku terhenti saat Viena mengangkat pinggulnya, lalu duduk tepat di atas senjataku yang mengeras. Sementara itu tangan kanannya meraih pinggulku dan ditekankan ke tubuhnya.“Ouucch Mas.. Erangan demi erangan tak henti-hentinya keluar dari mulut kami.“Aaacch.. Salah satu pahanya yang menyentuh zakarku digesek-gesekkan, sehingga membuat benda kesayanganku itu terbangun. Tanpa kompromi, senjataku mulai siaga. eecchh.. Perasaan mau ejakulasi mulai terasa. Kuraih Viena ke pangkuanku, lalu kepalanya kubelai manja sebagai tanda kasihku terhadapnya.15 menit sudah Viena terbaring di dadaku. Hujan yang turun setibanya aku di rumah tersebut belum juga reda, malah bertambah deras.“Tidur disini aja Bang, nampaknya hujan nggak bakalan berhenti..” tawar Viena.Karena memang aku tak dapat pulang, tawaran Viena kuterima. Erangan demi erangan tak henti-hentinya keluar dari mulut kami.“Aaacch.. Pinggulku kutekan sambil membuat gerakan maju-mundur.Cukup lama gerakan ini kulakukan, tapi tak membawa hasil. Dada Viena jauh lebih besar dan montok.“Kok jarang main kesini bang..?”“Lagi sibuk,” jawabku sekenanya, “Oh ya, Mas Irvan kemana..?”“Keluar kota Bang, ada tugas.” kata Viena lagi.Pembicaraan kami cukup akrab, maklum aku dulu sering main kesini.
Bawa Aku Pulang Dengan Gaya Yang Memikat
Related videos














